Monday, April 6, 2015

INFO SEHAT,Alasan Kenapa Laki laki Harus di sunat

INFO SEHAT Setelah melakukan kajian selama tujuh tahun akhirnya perdebatan panjang mengenai manfaat sunat  atau khitan yang terjadi pada kalangan dokter di negara-negara maju mendapatkan jawaban yang sepaham. Untuk pertama kalinya pemerintah AS merilis sebuah laporan mengenai manfaat sunat. 
Dibantu sekelompok studi di Afrika yang menunjukkan manfaat sunat dapat menghentikan penyebaran virus AIDS. Para dokter di Amerika juga sepakat bahwa sunat mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan resikonya.
Dokter Aaron Tobian, seorang peneliti dari Universitas Johns Hopkins yang terlibat dalam salah satu studi di Afrika mengemukakan bahwa manfaat sunat bagi laki-laki sudah semakin jelas sejak penelitian yang mereka lakukan selama sepuluh tahun terakhir.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika memberikan sebuah uraian bahwa sunat dapat menurunkan resiko pria dari penularan penyakit seksual, seperti kanker penis dan infeksi saluraan kemih. Hal ini dikarenakan karena kuman dapat tumbuh dibawah kulup (ujung kulit kelamin laki-laki).
Melihat manfaat sunat yang begitu besar. Akhirnya CDC mengeluarkan panduan mengenai sunat (khitan). Dalam panduan tersebut CDC mengemukakan manfaat-manfaat sunat sebagai berikut:
  1. Sunat dapat menurunkan resiko pria terkena HIV dari pasangan wanita yang terinfeksi antara 50 sampai 60 persen.
  2. Sunat dapat mengurangi resiko herpes genital dan starin tertentu dari human papillomavirus sebanyak 30 persen atau lebih.
  3. Sunat dapat menurunkan kemungkinan infeksi saluran kemih pada masa bayi dan kanker penis di masa dewasa.
Walaupun tidak memberikan konfirmasi lebih dalam, CDC merekomendasikan para dokter untuk memberi informasi kepada para orang tua dari bayi laki-laki mengenai manfaat dan resiko sunat. Di Amerika juga sudah memulai program bahwa bayi laki-laki yang baru dilahirkan langsung disunat.
Selain itu, penelitian yang dilakukan juga tidak menunjukkan indikasi bahwa sunat bisa mengurangi resiko pria yang sudah terinveksi HIV untuk menyebarkan virusnya kepada pasangan. Selain itu, sunat juga tidak menghentikan penyebaran HIV kepada sesama jenis.
Meski demikian CDC juga menyarankan agar informasi tentang sunat juga harus diberikan kepada laki-laki dewasa yang tidak disunat dan sering berhubungan seks karena dimungkinkan mereka lebih berisiko terhadap penularan HIV.

No comments: